Sabtu, 28 July 2012 @ Singkawang - Kal-Bar:
Akhirnya pulang juga ke kampung halaman setelah 5 tahun merantau di "kota orang" (meskipun KTP pun sudah pindah ke "kota orang". Hahahahahaha...5 tahun dengan begitu banyak perubahan di kota kelahiran ini. Yang menakjubkan, kondisi kamar masih seperti 5 tahun yang lalu. Tidak ada perubahan yang signifikan. Poster dan tempelan yang dulu dipasang, sampai sekarang masih ada. #nostalgia
Minggu, 29 July 2012:
Malam sebelumnya sempat diajakin teman ke gereja di hari Minggu pagi (jam 7.30). Sempat bergumul untuk mencari alasan apa (keluarga masih melarang untuk masuk Kristen) biar bisa ibadah. Satu pikiran yang sempat timbul adalah dengan "sedikit" berbohong. Kata orang, "gak apa2 lah berbohong untuk kebaikan".Tapi setelah konsultasi dengan teman rohani, saya mesti ngomong apa adanya. Dia percaya Tuhan akan kasi kekuatan, dan saya tak perlu takut.
Minggu pagi: sempat bangun kesiangan gara-gara masih lanjutin kerja sebentar sampai tengah malam, tapi puji Tuhan masih kebangun jam 7 kurang. Sempat berpikir gak mau ibadah, tapi ketika disuruh teman cepat beres2, hati ini rasanya gak bisa beralasan lagi #sedikit:Lebay.
Selesai mandi dan beres2, dan tibalah bagian yang tersulit, yaitu minta ijin perginya. X_X hati kembali deg-deg-an. Kembali berbagai alasan timbul di pikiran. Berbagai macam trik berbohong sempat terlintas, tapi kata-kata teman saya semalam mengingatkan kembali "tak perlu takut, Tuhan Yesus yang menyertai."
Akhirnya bilang juga kalau mau ke gereja. Dan mama cuma diam aja (mungkin karena lagi nyuci baju). Oma cuma tanya-tanya ke gereja mana dan suruh hati-hati. Akhirnya, berangkatlah saya. :D
Tema khotbah hari ini adalah tentang penginjilan. Khotbah hari ini mengingatkan saya kembali kalau saya masih ada tugas penginjilan dari Bapa. Mungkin bagi segelintir orang, penginjilan adalah tugas dari pendeta or missionaris. Sorry, tapi saya tidak setuju. Setiap manusia diciptakan Tuhan dengan salah satu tujuannya adalah untuk penginjilan.
Penginjilan tidak semata-mata hanya persoalan menceritakan firman Tuhan. Sikap, tindakan, ucapan, dan semua yang terlihat, itulah bentuk penginjilan (2 Kor 3:2-3).
Sempat terpikir, bagaimana kalau tadi saya harus berbohong untuk pergi ke ibadah. Saya akan gagal dalam penginjilan.
Dan dari firman Tuhan hari ini juga saya belajar, apa pun yang menurut manusia tidak mungkin, ketika kita imani, Roh Kudus akan bekerja, dan membuat semuanya menjadi mungkin.
Saya tidak mengerti bagaimana Tuhan akan menggerakkan hati keluarga saya. Saya hanya menemukan jalan buntu ketika memikirkan ini. Tapi saya percaya, Tuhan punya rencana-Nya yang dahsyat. Tuhan sanggup melakukan mujizat-mujizat-Nya.
Saya percaya, suatu saat saya akan bersama-sama dengan Yesus, dan begitu juga all my beloved family.
Biarlah kehendak-Nya yang jadi.
Amin.
Have a nice weekend. Tuhan Yesus memberkati.... #Jesus be the center
No comments:
Post a Comment