Minggu ini suasana politik di Jakarta semakin memanas. Dua pasang cagub/cawagub akan kembali bertarung menuju DKI 1 tanggal 20 September nanti. Berbagai issue muncul mewarnai pilkada Jakarta putaran 2 ini.
Jadi pengen menyampaikan sedikit opini saya kepada publik. :D
Saya mungkin bukan pakar politik, tapi apa salahnya saya beropini yang berbau politik? :P
1 fakta menarik adalah bahwa pemimpin "bertahan" DKI 1 sempat kalah di babak pertama dengan "pemain" baru dari daerah. Dukungan juga semakin besar untuk pasangan no 3 di putaran kedua ini.
Sebenarnya pasangan lain itu juga "baru" menawarkan janji-janji saja. Membangun Jakarta bukanlah suatu pekerjaan mudah. Jakarta tidak bisa dibangun dengan janji-janji saja. Jakarta juga tidak seperti kota-kota lainnya di Indonesia. Jakarta sangat kompleks. Tetapi kenapa masyarakat Jakarta begitu mendukung "pemain" baru tersebut??
Satu jawaban yang pasti, masyarakat Jakarta merindukan suatu perubahan. Saya yakin masyarakat Jakarta bukanlah kumpulan orang bodoh yang selalu termakan janji-janji palsu. Kepercayaan masyarakat Jakarta kepada pasangan baru nomor 3 ini adalah bentuk ketidakpuasan masyarakat Jakarta dengan kondisi Jakarta sekarang ini. Hal ini juga lah yang menjadi faktor besarnya dukungan untuk pasangan baru tersebut. Masyarakat Jakarta sedang mencari "angin segar" yang dapat membawa perubahan bagi Jakarta.
Bagi saya, siapa pun yang terpilih nanti, yang terpenting adalah menggenapi semua janji-janjinya. Janji-janji yang tidak dilaksanakan adalah salah satu bentuk dosa. Tanggung jawabnya kepada Tuhan dan juga kepada masyarakat.
Mari pilih mereka yang menurut kita layak dipilih. Dan jangan lupa, mari kita doakan mereka yang terpilih, siapa pun itu, serta mendukung setiap yang terpilih.
"Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang di atasnya, sebab tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintahan-pemerintahan yang ada, ditetapkan oleh Allah." (Roma 13:1)Maju terus Foke dan Jokowi !!!! Bawa Jakarta menjadi lebih baik lagi.
Salam damai, Tuhan Yesus memberkati.